Diduga Korupsi 1 Milyar Lebih, Kejari Indramayu Tetapkan Eks Kadisbudpar Indramayu Jadi Tersangka

    Diduga Korupsi 1 Milyar Lebih, Kejari Indramayu Tetapkan Eks Kadisbudpar Indramayu Jadi Tersangka

    INDRAMAYU JAWA BARAT - Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu, Jawa Barat, menetapkan eks Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Indramayu berinisial C sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pembangunan objek wisata air terjun buatan di daerah itu.

    Kasi Intel Kejari Indramayu Arie Prasetyo saat diwawancarai oleh beberapa wartawan mengatakan bahwa, eks Kadisbudpar Indramayu tersangka terindikasi melakukan korupsi dengan nilai sekitar Rp1, 1 miliar pada pembangunan tahap kelima prasarana air terjun buatan di tahun 2019. Kamis (04/07/1024).

    “Tersangka C merupakan mantan Kadisbudpar Indramayu selaku pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen "ucapnya".

    Ditetapkannya eks Kadisbudpar Indramayu menjadi tersangka, kata dia, sudah sesuai berdasarkan alat bukti yang cukup seperti keterangan saksi, keterangan ahli dan hasil audit kerugian negara.

    Selain itu, Tim Penyidik Kejari Indramayu berhasil mengungkap adanya pelanggaran hukum dalam pengadaan barang dan jasa, yang tidak sesuai dengan harga serta volume pada pembangunan objek wisata air terjun buatan tersebut.

    “Atas hasil penyidikan telah ditemukan dua alat bukti yang cukup sehingga tim penyidik menetapkan C sebagai tersangka. Hasil audit perhitungan kerugian negara (dalam kasus ini) kurang lebih Rp1.189.871.205. "katanya".

    Arie menyampaikan tersangka C kini telah dibawa ke Rumah Tahanan Kelas IIB Indramayu, untuk menjalani proses penahanan selama 20 hari kedepan.

    Dalam kasus ini, Arie menyatakan eks Kadisbudpar Indramayu disangkakan Pasal 2 dan 3 Undang-undang Tipikor dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara serta denda Rp1 miliar.

    Hingga saat ini, Tim Penyidik Kejari Indramayu tetap melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut guna mencari tersangka lain dalam kasus korupsi tersebut "katanya".

    Tambah Arie, dimungkinkan juga ada tersangka lain dalam perkara ini, jadi mohon waktu. Pada pokoknya Kejari Indramayu berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum dengan menuntaskan perkara ini sampai selesai "ujarnya". ***

    indramayu jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Jeje: 4 Buah Raperda Inisiatif DPRD...

    Artikel Berikutnya

    Bapemperda DPRD Pangandaran Bahas 4 NA dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polda Jabar Terjunkan 21 Ribu Personel Amankan Pilkada Serentak
    Patroli Terpadu Pilkada 2024, Kapolres Subang Cek Kesiapan Sejumlah TPS Jelang H-1 Pencoblosan
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH
    Polda Jabar Back Up Polres Cimahi Untuk Amankan TPS Pilkada Cimahi dan Bandung Barat

    Ikuti Kami